- Definisi Bisnis : Suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menyediakan barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh laba dan keuntungan demi memperlancar dan meneruskan kelangsungan hidup bisnisnya.
- Kegiatan Bisnis Sebagai Sebuah Organisasi :
a] Produksi : penciptaan barang dan jasa.
b] Keuangan : kegiatan mencari dana yang
dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dagang.
c] Pemasaran : Kegiatan untuk menginformasikan
barang dan jasa, mengidentifikasikan keinginan konsumen.
d] Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) :
kegiatan mencari tenaga kerja dan meningkatkan kemampuannya.
- Kegiatan Bisnis Sebagai Sebuah Organisasi :
Nilai atau kegunaan adalah
kemampuan suatu benda atau jasa untuk digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan.
Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan yang meliputi:
a. Kegunaan dasar ( elementary utility), artinya suatu benda memiliki kegunaan dilihat dari unsur atau dasar benda tersebut.
Contoh: mengambil hasil alam, seperti perikanan, perkebunan, dan lain – lain.
b. Kegunaan tempat ( place utility), artinya benda itu memiliki kegunaan setelah dipindahkan tempatnya.
Contoh: Pasir yang dipindahkan dari sungai ke toko bangunan.
c. Kegunaan waktu ( time utility), artinya benda itu memiliki kegunaan apabila dipakai sesuai waktunya.
Contoh: Payung digunakan pada saat hujan.
d. Kegunaan bentuk ( form utility), artinya benda itu memiliki kegunaan setelah dirubah bentuknya.
Contoh: Kayu gelondongan dirubah menjadi meja.
e. Kegunaan kepemilikan ( ownership / possesion utility), artinya benda itu berguna jika telah dimiliki.
Contoh: Mesin jahit yang dibeli dari toko mesin jahit.
f. Kegunaan pelayanan ( service utility), artinya pelayanan atau service itu berguna jika diberikan.
Contoh: Dosen mengajari mahasiswanya.
a. Kegunaan dasar ( elementary utility), artinya suatu benda memiliki kegunaan dilihat dari unsur atau dasar benda tersebut.
Contoh: mengambil hasil alam, seperti perikanan, perkebunan, dan lain – lain.
b. Kegunaan tempat ( place utility), artinya benda itu memiliki kegunaan setelah dipindahkan tempatnya.
Contoh: Pasir yang dipindahkan dari sungai ke toko bangunan.
c. Kegunaan waktu ( time utility), artinya benda itu memiliki kegunaan apabila dipakai sesuai waktunya.
Contoh: Payung digunakan pada saat hujan.
d. Kegunaan bentuk ( form utility), artinya benda itu memiliki kegunaan setelah dirubah bentuknya.
Contoh: Kayu gelondongan dirubah menjadi meja.
e. Kegunaan kepemilikan ( ownership / possesion utility), artinya benda itu berguna jika telah dimiliki.
Contoh: Mesin jahit yang dibeli dari toko mesin jahit.
f. Kegunaan pelayanan ( service utility), artinya pelayanan atau service itu berguna jika diberikan.
Contoh: Dosen mengajari mahasiswanya.
·
Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna
Suatu pasar disebut bersaing sempurna jika terdapat banyak penjual dan
pembeli sehingga tidak ada satu pun dari mereka dapat mempengaruhi harga yang
berlaku. Jenis pasar
persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan
memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak
pula.
Sedangkan pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri
yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu
mengendalikan harga output di pasar.
Terdapat empat model umum di pasar persaingan tidak sempurna, yaitu
pasar monopsoni, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik dan oligopoli.
1. Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam
suatu pasar komoditas. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan
perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada
satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh
KAI.
2.
Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan
memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di
mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing
mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan
harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari
pesaing mereka. Contoh dari oligopoli adalah industri semen di Indonesia dan
industri mobil di Amerika Serikat.
3.
Pasar
monopolistik adalah bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan
yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai
buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan
menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.
Contoh pasar monopolistik adalah pulpen dan buku.
4. Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual
saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak
ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai
pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi
normal
Kharisma Risna https://www.facebook.com/ichachil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar