September 3, 2013 |
Maba sedang memperagakan yel-yel setelah upacara pembukaan LDK TA 2013/2014. (fotografer: Selya H.)
Upacara dimulai pukul 09.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta upacara dan diiringi oleh tim marching band dari Dodikjur. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Direktur Polinema, Ir. Tundung Subali Patma, MT.
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan, direktur dikawal Komandan Upacara Kapten Arh Inf Suprapto memeriksa seluruh peserta, sesuai dengan protokol upacara yang dilaksanakan di lapangan hitam Dodikjur ini.
Kemudian direktur melakukan penyematan pita kepada perwakilan maba terpilih, S. Digna Pertiwi. Penyematan ini adalah tanda bahwa Pak Direktur secara resmi membuka acara LDK dan menyerahkan tanggung jawab seluruhnya kepada panitia LDK, Kodam V Brawijaya Malang.
Dalam amanat yang diberikan direktur, beliau berharap dengan diadakannya kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan ini akan membuat para maba lebih disiplin, cinta tanah air, dan berkarakter Pancasila.”LDK adalah pelatihan yang akan membantu mahasiswa agar siap untuk mengikuti pembelajaran di bangku perkuliahan yang menuntut tanggung jawab, ketepatan, dan ketegasan tinggi. Ini adalah modal penting bagi maba, karena mahasiswa politeknik harus siap jiwa, raga, dan mental sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya,” tambah direktur yang sudah menjabat selama dua periode ini.
Setelah menyampaikan pidatonya, direktur dan Komandan rindam V Brawijaya, Kolonel Inf Ferry Zein menandatangi kesepakatan bersama, yakni bentuk tertulis penyerahan maba oleh Direktur Polinema kepada pihak Rindam V Brawijaya untuk dilatih kedisiplinannya.
Upacara pun selesai. Acara selanjutnya adalah hiburan yang diisi dengan yel-yel yang ditampilkan oleh mahasiswa baru Politeknik Negeri Malang angkatan 2013. Dengan semangat menggelora, para maba yang sudah datang sehari sebelumnya ini meneriakkan pekik-pekik semangat perjuangan.
LDK kali ini dilaksanakan di tiga tempat berbeda, yakni Dodikjur Rindam V Brawijaya dan Dodik Belanegara Rindam V Brawijaya untuk maba jenjang D3. Dan Pusdik Arhanud Batu untuk maba jenjang D4. Dengan rincian maba D3 sebanyak 1223 mahasiswa (550 di Dodikjur, 673 di Dodik Belanegara) dan maba D4 sebanyak 961 mahasiswa (di Dodik Arhanud). Menurut Pudir III, Drs. Halid Hasan, MstratHRM,”Ada beberapa alasan yang membuat Pihak Polinema membagi tempat LDK maba di dua tempat(D3 di Rindam V Brawijaya, D4 di Dodik Arhanud Batu). Alasannya tentu saja karena kita mempertimbangkan kapasitas optimum, karena dengan kapasitas yang optimum akan didapat hasil yang lebih baik.”(bud,ylv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar